Misteri Tom Lembong Terungkap: Jaksa Agung Bantah Motif Politik

Namiralfa.com Hai apa kabar semuanya selamat membaca Dalam Blog Ini saya ingin berbagi tentang News yang bermanfaat. Panduan Seputar News Misteri Tom Lembong Terungkap Jaksa Agung Bantah Motif Politik Jangan berhenti teruskan membaca hingga tuntas.

1.1. Kasus Tom Lembong Bukan Politis, Tegas Jaksa Agung
2.1. Tom Lembong Ajukan Praperadilan
3.1. Anggota DPR Pertanyakan Penahanan
4.1. Jaksa Agung Minta Jampidsus Jelaskan Detail
5.1. Tom Lembong Tersenyum Usai Pemeriksaan

Kasus Tom Lembong Bukan Politis, Tegas Jaksa Agung

Jaksa Agung ST Burhanuddin menegaskan bahwa kasus yang melibatkan mantan Menteri Perdagangan (Mentan) Tom Lembong tidak bermotif politik. Hal ini disampaikan dalam rapat kerja Komisi III DPR RI pada 13 November 2024.

Sebelumnya, Komisi III DPR mempertanyakan penahanan Tom Lembong terkait kasus impor gula. Namun, Burhanuddin menyatakan bahwa penetapan tersangka dan penahanan dilakukan melalui proses yang ketat dan tidak melanggar HAM.

Tom Lembong Ajukan Praperadilan

Menanggapi penetapan tersangka, Tom Lembong mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 5 November 2024. Gugatan tersebut mempertanyakan keabsahan penetapan tersangka dan penahanan yang dinilai tidak sesuai prosedur hukum.

Anggota DPR Pertanyakan Penahanan

Beberapa anggota Komisi III DPR, seperti Nasir Djamil dan Muhammad Rahul, mempertanyakan alasan penahanan Tom Lembong yang dinilai terburu-buru. Mereka khawatir penahanan tersebut dapat merusak citra Presiden Prabowo Subianto yang ingin menegakkan hukum secara adil.

Jaksa Agung Minta Jampidsus Jelaskan Detail

Burhanuddin meminta Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) untuk menjelaskan secara detail konstruksi hukum kasus dugaan korupsi gula yang melibatkan Tom Lembong. Hal ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan publik dan anggota DPR.

Tom Lembong Tersenyum Usai Pemeriksaan

Setelah menjalani pemeriksaan selama 10 jam, Tom Lembong hanya melempar senyum kepada awak media. Ia tidak memberikan komentar apapun terkait kasus yang menjeratnya.